Jenis Riset Apa yang akan Digunakan?
Penulisan
sebuah karya tulis ilmiah tidak pernah lepas dari riset. Tentu saja harus sudah
ditentukan sejak awal agar karya tulis Anda dapat lebih fokus dan tertata guna
memberikan sebuah pencerahan yang bersifat ilmiah. Ada beberapa jenis riset
yang perlu diketahui untuk mengembangkan ide atau gagasan ilmiah yang akan
dituangkan dalam sebuah karya tulis. Adapun jenis riset itu mengikuti beberapa
pola penelitian yang akan ditentukan oleh seorang peneliti. Tiap-tiap jenis
riset tentu memiliki kelemahan dan kelebihan yang bisa Anda gali supaya bisa
menggunakan riset yang pas, efektif, dan efisien. Tak jarang, pemilihan riset
selalu berkaitan dengan tujuan dan dana yang disediakan untuk menunjang sebuah
penelitian.
Jenis Riset yang Berpola pada Cara Pengumpulan Data
Penelitian
primer, yakni pendekatan penelitian dengan
cara mengumpulkan data dari responden secara langsung oleh peneliti. Data yang
digunakan bukan dari hasil pengumpulan sebelumnya. Teknik pengumpulan data pada
penelitian primer ini dapat berupa kuisioner, wawancara, observasi, opinion
pooling.
Penelitian
sekunder, yakni pendekatan penelitian yang
menggunakan data-data yang sudah ada untuk dianalisis dan diinterpretasi sesuai
tujuan peneliti. Data-data yang sudah ada itu bisa berupa hasil kajian sejarah
atau data kepustakaan yang sudah ada.
Jenis Riset yang Berpola pada Proses Penelitian
Penelitian
observasional, yakni penelitian ketika peneliti
hanya melakukan observasi tanpa memberikan intervensi atau perlakuan pada
variabel yang akan diteliti.
Penelitian
eksperimental, yakni penelitian ketika peneliti
melakukan intevensi atau perlakuan tertentu pada variabel yang akan diteliti.
Penelitian ini
biasanya bertujuan untuk menemukan sebab-akibat atau pengaruh faktor-faktor
dengan kondisi tertentu. Peneliti berusaha menjelaskan, mengendalikan. Bahkan,
meramalkan sesuatu dengan pendekatan ilmiah.
Jenis Riset yang Berpola pada Metodologi Analisis
Penelitian
deskriptif, yakni metode penelitian yang
berusha menggambarkan dan menginterpretasi variabel yang diteliti dengan apa
adanya. Penelitian deskriptif juga biasa dikenal dengan penelitian
noneksperimen karena tidak melakukan kontrol dan manipulasi terhadap variabel
yang akan diteliti. Penelitian ini seringkali menguji suatu hipotesis yang
berkaitan dengan keadaan sekarang dengan melaporkan hasil penelitian secara apa
adanya.
Penelitian
inferensial atau analitik, yakni pendekatan
penelitian dengan menganalisis dan mengambil simpulan serta membuat keputusan
berdasarkan analisis variabel penelitian.
Itulah beberapa
jenis riset yang telah dijabarkan. Kini, Anda bisa mulai menentukan jenis riset
mana yang akan dipilih untuk menunjang penulisan karya ilmiah. Selamat
meneliti!